Ketua Sanggar Matitu Fafurwar, Ignazio Boyce Nafurbenan. doc.pribadi |
Fafruar - Banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang ekonomi kreatif. Di mana mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengadalkan sebuah ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang dapat memperkaya masyarakat lokal.
Untuk mengembangkan sesuatu yang
bernilai ekonomis dan memperkaya masyarakat lokal melalui ekonomi kreatif,
Ketua Sanggar Matitu Fafurwar, Ignazio Boyce Nafurbenan mengatakan, “Saya mengamati
perkembangan dan dinamika berkesenian di wilayah Pemerintahan Kab. Tel.
Bintuni, Papua Barat, kemajuan bidang seni budaya baik yang tradisional maupun
seni-seni yang lain kurang mendapat perhatian dari dinas terkait yaitu yang
membindangi bidang parawisata dan budaya pada dinas P dan P Kab. Teluk Bintuni”.
Selama ini kearifan lokal Sanggar
Matitu Fafurwar Tel. Bintuni mengikuti berbagai ifen-ifen tentang kearifan seni
dan budaya, kami cuma bisa melaksanakan dengan modal semangat untuk
mempertahankan kearifan budaya lokal dan dibiayai dengan dana yang sangat
minim, demi mengangkat nama daerah Sisar
Matitu Tel. Bintuni, lanjut Ingnaz.
Selanjutnya kata Ingnaz, “kami minta
kepada pihak Pemda Tel. Bintuni semoga ke depan nantinya tolong selamatkan
kami, sebab budaya adalah jati diri orang asli Papua khususnya Sisar Matitu”.
Walaupun kurang mendapat
perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah, Boyce sapaannya, tak putus asah.
Ia pun berjuang untuk mengangkat nama daerah dengan memperkenalkan kearifan
lokal lewat berbagai kegiatan ia ikuti seperti festival budaya Papua Barat di
Manokwari, hari noken se-dunia di Sorong, pentas busana berbahan alami khas daerah
di Bali, pengembangan batik khas daerah berbahan pewarna alami dan kegiatan
lainnya dilakukan di Bintuni.
Apa yang Ingnaz perjuangkan
rupanya didukung oleh masyarakat dan mereka sangat berterima kasih karena
dengan bentuknya Sanggar Matitu Fafurwar yang didirikan olehnya dapat membantu masyarakat
dalam memenuhi ekonomi dengan menjual hasil karya mereka, membantu menunjang
hidup dan kebutuhan anak sekolah, generasi muda lebih berkembang di bidang seni
tari, lagu daerah, seni lukis, seni ukir dan kerajinan tangan lainnya.
Selain itu masyarakat sangat
berharap agar pemerintah daerah dapat mendukung Ingnaz dan kelompoknya dalam
memperjuangkan ekonomi kreatif di Kab. Teluk Bintuni. Dan bagi mereka tak hanya
diperlihatkan di Kabupaten dan Provinsi namun jika bisa berkembang hingga nasional
bahkan internasional. Selain itu kata Ingnaz, “intinya kami tetap jaga dan
terus melestarikan budaya hingga generasi berikutnya.” (eli/boycke)
Izin ya admin..:)
ReplyDeleteSuntuk di rumah yuk gabung dan menangkan permainan kartu bersama kami hanya di ARENADOMINO 8 game kami sediakan untuk kalian semua so tunggu ap lagi yukk... WA +855 96 4967353
numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*