Kisah Anak Pedalaman

Ayomi Dowansiba bersama teman-temannya. doc pribadi



Oleh: Ayomi Dowansiba



Fafruar - Ayomi Dowansiba, lahir di Horna Distrik Dataran Beimes Kabupaten Teluk Bintuni, 09 Agustus 1994. Ayomi lahir dari keluarga sederhana, dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya.

Kehidupan kami sangat terikat dengan adat dan budaya yang sangat kuat sehingga tidak mengenal apa itu membaca, menulis, atau pendidikan. Kakek saya sangat keras, dan dia tidak mau bila kami (cucu-cucunya) pisah darinya. Kakek selalu mengatakan kepada ayah saya. Cucuku ini tidak boleh sekolah ke Bintuni atau Manokwari. Kalau antar dia sekolah maka saya panah kamu dengan anak panah ini. Dengan acaman seperti ini ayah saya pun tak berani untuk daftarkan saya untuk sekolah.


Pada tahun 2000, kakek dipanggil Tuhan (meninggal dunia). Saat kepergian kakekku, ayah memilih mendaftarkan saya sekolah di Bintuni. Tahun 2002 ibu dan ayah menghatar saya ke Bintuni untuk sekolah di SD YPPK St. Yohanes Bintuni. Mula-mula saya merasa terasing dengan teman-teman karena secara intelek mereka sudah fasih dalam berbahasa, terutama bahasa Indonesia. Kadang rasa malu karena bahasa saya; pengaru bahasa daerah masih kuat sekali.

Baca juga: Bangkit dari Ketertinggalan Menuju Kemajuan dalam Hidup

Kalau kita tidak berusaha dan berjuang demi sesuatu, kita tidak mau terus menerus tinggal dalam ketidakmampuan itu. Namun justru kita harus keluar dari ketidakmaupuan itu menjadi yang terbaik. Sebab itu saya terus belajar dan belajar, dan atas usaha dan kerja keras itu saya dapat menyelesaikan pendidikan di SD YPPK St. Yohanes Bintuni.

Setelah itu saya lanjut di SMP YPPK St. Monika, Bintuni. Perjuangan dan usaha belum berakhir. Mengejar ilmu tidak setengah-tengah. Niat dan cita-citaku membuat saya untuk terus berjuang dan akhirnya tamat SMP tahun 2011. Saya tidak menunggu lama dan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ada. Pada tahun yang sama saya lanjutkan ke SMA Negeri 1 Bintuni.

Kita tidak bisa menungguh waktu melainkan kita yang harus mengejar waktu. Sebab itu saya mengunakan waktu itu sebaik mungkin untuk belajar. Dan padah akhirnya tahun 2014, saya tamat SMA dan sekarang melanjutkan studi di Yogyakarta.(*)
Share on Google Plus

About Fafruar

1 komentar:

  1. numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete