Hidup Harus Berguna Bagi Banyak Orang

Kosmas Sedik. doc pribadi
Fafruar - Pendidikan itu begitu penting bagi setiap orang dan kewajiban menuntut ilmu menjadi cita-cita Kosmas untuk terus berjuang. Demi cita-cita ia tak mengenal lelah dan malu jalan kaki setiap hari ke kampus.

Kosmas Sedik adalah anak ke7 dari 10 bersaudara. Ia lahir di Ayawasi, 13 September 1992. Anak dari pasangan Gabino Sedik dan Martina Fatem.

Pria asal Ayawasi, Kab. Maibrat, Papua Barat ini menjalani kuliahnya di Universitas Teknologi Yogyakarta, jurusan manajemen. Sebelum kuliah di UTY, ia pernah mendaftar di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) namun tidak lulus.

Meskipun tidak lulus di IPDN namun ia merasa bahwa jurusan yang telah dipilihnya di Universitas Teknologi Yogyakarta sangat cocok dengan apa yang ia cita-citakan. Kosmas adalah pribadi yang sopan, ramah dan bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan.

Sejak kecil, Kosmas punya cita-cita menjadi Romo atau Pastor. Keinginan ini mendorong ia masuk di Seminari Petrus van Dienpen, Aimas, Sorong, Papua Barat. Namun dalam perjalan waktu ia berpikir bahwa hidup ini bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk banyak orang. Walaupun demikian ia punya tekat bahwa harus mempunyai ijazah SMP dan SMA dari Seminari.
Pendidikan di Seminari tidak sama dengan sekolah-sekolah biasa. Harus konsisten dan disiplin waktu, belajar, kerja tangan, semua aturan penuh ketat. Enam tahun Kosmas dengan penuh sabar dan tabah menjalani pembinaan di Seminari hingga ia tamat SMA.

Pengalaman yang tentu masih terukir dalam ingatannya. Apa yang ia pelajari di Seminari menjadi guru baginya di bangku kuliah. Ia harus mempergunakan waktunya dengan baik. Tak ada waktu kosong yang terlewatkan, selalu diisinya dengan belajar, dan kegiatan-kegiatan baik di kampus maupun di luar kampus. Baginya waktu itu jangan sampai kosong, harus diprioritaskan mana yang perlu dikerjakan dan mana yang tidak, sehingga waktu itu sungguh-sungguh diisi dan dipergunakan dengan baik.

Pagi-pagi ia bangun merapikan kamarnya sebelum mandi dan berangkat kuliah. Bagi Kosmas manajemen tidak selalu diartikan sebagai seorang yang bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi, tetapi bagaimana bisa mengatur diri dengan baik. Bila mampu mengatur diri sendiri maka mampu pula mengatur orang lain dengan karekter, budaya dan agama yang berbeda-beda.

Kedisiplinan membuat Kosmas tidak selalu menunggu atau berharap, tetapi berusaha untuk mengejar waktu. “Pagi setiap kali berangkat kuliah saya cuma minum kopi dan dua sepotong gorengan, bisa sampai selesai kuliah. Dan pergi kuliah jalan kaki. Syukur-syukur kalau ada uang, saya naik Trans Jogja, atau ada teman yang berangkat kosong, saya numpang dengan dia pakai motornya”, ujarnya dengan senyum.

Perjalanan untuk menempu kampus UTY ditempu dalam 30 menit. Meskipun jalan kaki di bawa panas terik mata hari setiap pulang kampus, dianggapnya biasa. Untuk memperoleh sesuatu tak mungkin diperolehnya tanpa perjuangan. Harus penuh penderitaan. “Orang-orang yang sekarang menjadi Gubernur, Bupati, Camat atau penjabat, dulu mereka juga menderita, demi mengejar cita-cita,” lontar Kosmas dengan serius.

Pengalaman memberikan semangat baginya untuk terus berjuang. Waktu ia kecil orang tua memberikan nama, Kosmas Sivo Sedik. Sivo artinya sayur bayam  yang hijau. Kata Sivo ini dimaknai dengan memberikan penghijauan, artinya hidup harus berguna bagi banyak orang. (el)

Share on Google Plus

About Fafruar

2 komentar:

  1. Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
    Kesempatan Menang Lebih Besar,
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    ReplyDelete
  2. Izin ya admin..:)
    Yuk mainkan permainan POKER No ROBOT 100% silahkan langsung saja merapat dan bermain POKER bersama kami di ARENADOMINO ditunggu ya gan.. :) WA +855 96 4967353

    ReplyDelete