Oleh: Wilfrid Gino Sipayung
Pendahuluan
Lama sebelum manusia mengarungi kekayaan rimba raya, dia
bertumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Semua menari dan berperan dengan
penuh harmoni. Yang tua melindungi yang muda, sembari menghasilkan benih yang
menjadi generasi penerusnya kelak. Manusia yang adalah sebagian dari penghuni
Alam Semesta, turut mengikuti irama tersebut. Dia mengikuti tarian alam yang
demikian elok dan menakjubkan itu. Alam menyediakan segala kebutuhan bagi
manusia. Demikianlah alam menari dan melangsungkan hidupnya di bumi pertiwi
yang terus berputar ini. Dia bertanggungjawab akan kelangsungan hidup mahkluk
yang bernyawa di bumi.
Di sela-sela tarian yang amat menakjubkan itu, sangat
disayangkan, ada oknum-oknum yang memperlakukan alam di luar batas
kebutuhannya, hingga menimbulkan beraneka peristiwa yang merugikan manusia.
Manusia merubah tarian tersebut dan menginginkannya seperti kemauannya sendiri,
untuk memenuhi nafsu dan keserakahan yang telah meliliti egonya. Keserakahan
dan agresivitas yang semakin menggelora dalam dirinya demi pemenuhan keinginan
dan bukan kebutuhannya. Dan alam pun tak kuasa melangsungkan tariannya yang
sejatinya tetap harmonis dan menakjubkan itu. Akibatnya kini bumi tempat
manusia hidup telah sakit hingga tidak mampu lagi melangsungkan tariannya. Hal
ini dapat kita amati dari banyaknya bencana yang kian bertubitubi. Longsor,
banjir, global warming, melelehnya es di kutub, kemarau panjang yang mengakibatkan
kekeringa merupakan bukti bahwa alam
tidak dapat lagi melangsungkan tariannya seperti dahulu kala.
Kondisi yang Memprihatinkan
Sejatinya alam tidak pernah ingkar untuk setia menyuapi
makhluk yang berdiam padanya. Dengan aneka flora dan fauna yang tak terhingga
jumlahnya, manusia menikmati suguhan alam yang ramah dan mempesona. Namun
karena keserakahan dan nafsu manusia yang kian merajalela, manusia pun berusaha
menjelajahi dan mengekploitasi kekayaan alam. Tanpa pikir panjang,
dengankemajuan pengetahuan makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia itu, iapun
merusak alam. Merusak hutan belantara, menebarkan polusi serta mencemari
lingkungan hidupnya. Manusia telah merusak lingkungan dan rumahnya sendiri.
Dengan alasan kemakmuran dan kesejahteraan, alam pun dieksploitasi dengan
semenamena.
Hingga akhirnya dengan kasat mata, sekarang ini dapat kita
lihat dan rasakan sendiri betapa dasyatnya ancaman bencana yang menunggu kita. Global warming yang
terjadi sekarang ini merupakan akumulasi dari perusakan hutan yang demikian
hebat, penyebaran polusi ke atmosfir yang tiada henti. Kebanyakan gaya hidup
manusia kini telah “berusaha” merusak lingkungan. Gaya ini dapat diamati dari
pemakaian bahan kimia yang tanpa batas, pemakaian bahanbahan yang tidak ramah
lingkungan serta berkurangkan kesadaran untuk menjaga lingkungan hidup.
Hal ini mengakibatkan terganggunya keseimbangan alam dan
mengakibatkan timbulnya berbagai bencana di seantero bumi. Mulai dari bajir,
kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan, pemanasan global, timbulnya
berbagai penyakit dan hama tanaman, melelehnya gletsier di kutub dan aneka
bencana yang lain. Semua ini terjadi bukan dengan sendirinya, akan tetapi
karena ulah dari sebagian manusia yang serakah dan tidak peduli terhadap
kelestarian alam. Manusia memperlakukan alam untuk memenuhi keinginan dan
nafsunya, bukan untuk kebutuhannya. Hidup sederhana dan ugahari semakin jauh dari gaya hidup, yang semakin menjadi
adalah pola hidup hedonis serta konsumerisme, memang tidak semua.
Jika semua ini dibiarkan dan tidak ditanggulangi, maka tidak
dapat dipungkiri, kita membuka pintu dan mempersiapkan manusia menuju
kehancuran. Kehancuran yang tidak diinginkan oleh manusia, tetapi banyak
perilaku dan pola hidup mengarah ke sana. Karena banyak yang menganut pola
hidup untuk memenuhi keinginan dan keserakahan yang tiada batasnya, dan bukan
sesuai dengan kebutuhannya. Manusia sebagai ciptaan yang secitra dengan
Penciptanya telah menyalahgunakan kebebasan yang diberikan kepadanya.
Siapa yang Peduli?
Diteng h-tengah maraknya pembalakan liar, gencarnya
eksploitasi lahan dan polusi yang kiian tak terbendung, masih banyak yang
peduli akan kelestarian lingkungan. Berbagai LSM yang giat mempromosikan untuk
menjaga kelestarian lingkungan kerap kita jumpai di belahan bumi ini. Hal ini
dapat ditemui di lingkup nasional pun internasional. Di berbagai Negara telah banyak mengatur pemeliharaan
lingkungan dalam bentuk UU.
Selain itu institusi keagamaan juga sesungguhnya peduli
terhadap kelestarian lingkungan demi menjaga kelangsungan hidup manusia. Hal
ini dapat kita lihat dari Deklarasi Assisi yang diadakan di Italia pada tahun
1986 bertepatan pada hari jadi WWF yang ke-25. Pada kesempatan ini disepakati
bahwa ke lima agama besar di dunia dipanggil untuk memelihara hubungan
spiritual dengan alam yang merupakan tugas suci untuk merawatnya. Kesepakatan
dan diskusi ini terus berjalan, hingga kini telah menghasilkan banyak rumusan .
Hanya saja yang patut disayangkan adalah aplikasi dari rumusan dan kesepakatan
itu belum terlaksana dengan baik.
Selain organisasi besar seperti di atas, dalam lingkup yang
lebih kecil juga banyak kita temui baik secara perorangan, maupun kelompok yang
lingkupnya kecil. Semua organisasi dan kelompok ini adalah yang peduli dan
ingin bahwa alam tetap lestari dan menjaga keharmonisan alam yang dinyatakan
dalam tindakan mereka. Banyak yang menentang? Tentu. Karena kaum serakah tak
pernah puas dengan apa yang mereka miliki. Ekploitasi alam akan terus terjadi
demi kepentingan segelintir orang dengan membawa bendera kemakmuran ,
pembangunan dan kesejahteraan.
Pendidikan dan Kesadaran terhadap Lingkungan Hidup
Pendidikan merupakan suatu hal yang lumrah, yang selalu berhubungan erat dengan
bidang apapun, termasuk dalam hal ini kesadaran terhadap lingkungan hidup. Dapat
dilihat bahwa tantangan lingkungan yang paling berat yang akan dialami umat manusia
di muka bumi ke depan terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Terjadinya
pemanasan global yang terlampau ekstrim akibat pembakaran bahan bakar fosil,
terutama batubara, minyak bumi, dan gas alam yang berlebihan, ditambah dengan
kerusakan lingkunganyang menyebabkan pengurangan penyerapan emisi karbon dari hutan
akibat deforestasi yang tidak terbendung.
Denganinilah pentingnya menumbuhkan kesadaran pada diri akan
lingkungan hidup, berupa pemanfaatan dan pengembangannya . Karenayang
bertanggungjawab atas semua itu adalah manusia, demi kelangsungan generasi yang
akan datang. Kesadaran lingkungan merupakan syarat mutlak bagi pengembangan
lingkungan seara efektif. Artinya tanpa adanya kesadaran tentang lingkungan
hidup bagi manusia maka tentu pengembangan lingkungan ke arah yang bermanfaat
tidak akan tercapai. Syarat penunjang untuk pencapaian tujuan tersebut adalah
dengan pendidikan. Pendidikan akan mengajarkan kepada manusia bagaimana cara
mengolah dan memberdayakan alam. Melalui pendidikan yang diberikan kepada
generasi muda, maka diharapkan, mereka akan sadar yang dengannya akan
menjaganya kelak. Pendidikan yang diberikan secara formal di bangku sekolah,
pun yang diberikan secara informal melalui keluarga dan instansi-instansi lainnya.
Berbekal pendidikan yang diperoleh dan dimiliki, niscaya alam tampat kita
lahir, hidup dan mati akan tetap terjaga karena adanya kesadaran dan
tanggunggjawab. Lanjutan..
p
ReplyDeleteAssalamualaikum wr.wb,saya pak arianto pekerjaan saya sehari-harinya cuma seorang TKI pembantu di negara tentangga yaitu di malaysia yang pendapatannya tidak seberapa dan suami saya cuma kerja di kelapa sawit,buat biaya anak sekolah aja tidak cukup di kampung apalagi untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-harinya dan suatu malam saya buka internet dan tidak sengaja saya temukan number HP EYANG WORO MANGGOLO langsung saya telpon beliau dan menceritakan semua keluahan saya dan akhirya di kasih ANGKA GHAIB 6D benar-benar tembus dengan adanya EYANG semua hutang-hutang saya di kampung sudah lunas semua ,bahkan sekarang saya sudah buka usaha WARUNG MAKAN di malaysia!!! sekali lagi saya mengucapkan banyak terimah kasih kepada EYANG WORO MANGGOLO atas bantuan Eyang kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan EYANG WORO MANGGOLO pula yang telah memberikan angka ghaib hasil ritual,beliau kepada saya yaitu 6D dan alhamdulillah telah berhasil memenangkan 5x berturut-turut tembus .
DeleteSolusi yang tepat jangan anda putus aza karna EYANG akan membantu anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB apa bila anda butuh angka togel 2D-3D-4D-5D-6D, dijamin 100% jebol.
Apabila ada waktu silahkan/SMS EYANG WORO MANGGOLO di number 082-391-772-208 .
DAN BELIAU JUGA BISA MENBANTU ANDA TUK PUTARAN YANG ADA DI BAWA.
angka;GHOIB: singapur
angka;GHOIB: hongkong
angka;GHOIB; malaysia
angka;GHOIB; toto magnum 4d
angka"GHOIB; laos…
angka"GHOIB; macau
angka"GHOIB; sidney
angka"GHOIB: vietnam
angka"GHOIB: korea
angka"GHOIB: kudalari
sekali lagi makasih yaa Eyang waktu itu saya cuma bermodal uang cuma 300 ribu dan akhirnya saya menang banyak dan berkat angka gaib hasil ritual Eyang saya sudah buka usaha Kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yang ingin seperti saya silahkan HUB/SMS EYANG WORO MANGGOLO di number 082-391-772-208 insya allah beliau akan menbantu anda semua.trimakasih....?
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
ReplyDeletedimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||