Fafruar - Bila kita bicara tentang budaya di Indonesia sangatlah berangam dan penuh dengan keunikan. Karenanya kita didorong untuk terus menerus melestarikan budaya di daerah masing-masing sebagai identitas diri.
Berangkat dari budaya di atas kita tau bahwa tak hanya tari sebagai seni budaya namun juga, makanan, masakan dan seterusnya.
Salah satu masakan khas daerah yang ingin dijelaskan di sini adalah panggang danging babi. Setiap daerah mempunyai masakan yang berbeda-beda begitu pula cita rasanya.
Di Papua ada yang menyebut bakar batu, barapen, asar, dan bakar. Diantara ini ada daerah yang cukup unik memanggang daging yaitu masyarakat Irarutu Fafurwar. Mereka memanggang daging dengan cara yang disebut "para-para" atau dengan bahasa setempat "ndaf" yang dibuat dari kayu.
"Para-para" pemanggangan daging. doc pribadi |
Di atas "para-para" ini daging yang sudah dipotong diletakkan dan memasang api dari bawa lalu danging juga ditutupi dengan daun supaya uap api tidak keluar sehingga daging cepat matang.
Daging yang dipanggang bisa menjadi garing (keras) dan bertahan satu minggu bahkan dua minggu. Dan tak hanya daging saja yang dipanggang tapi juga ikan, udang, dan sagu.
Masakan ini turun temurun dari nenek moyang sampai sekarang, dan masih dipakai karena bagian dari masakan tradisional yang masih dijaga. ***
numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
Izin ya admin..:)
ReplyDeleteSuntuk di rumah yuk gabung dan menangkan permainan kartu bersama kami hanya di ARENADOMINO 8 game kami sediakan untuk kalian semua so tunggu ap lagi yukk... WA +855 96 4967353