Masalah dan Tantangan Keluarga Muda Masa Kini

"Sebagai keluarga muda perlu memperhatikan lima hal ini yaitu selalu ada doa bersama keluarga, melihat kasih yang positif, mengambil waktu bersama keluarga, saling mempercayai, dan adanya sentuhan kasih atau ciuman sebelum berangkat bekerja".

Fafruar - Orang muda sekarang ini inginnya menikah cepat-cepat. Namun mereka tidak memikirkan tentang kesiapan menghadapi dan menerima masalah dan tantangan yang akan dihapi kelak. Ada yang telah menikah pada umur yang boleh dikatakan masih mudah, namun karena tuntutan baik dari dalam diri kedua pasangan maupun dari luar membuat menikah pada umur muda. Namun pernikahaan itu pun tak berjalan setahun atau tiga tahun atau selamanya sudah bubar. Mereka mencari jalan sendiri-sendiri. Lantas apa yang ingin dicari dalam perkawinan itu? Tentu saja tujuan dari perkawinan itu adalah saling memberikan diri satu sama lain dalam suka dan duku, salaing mencintai, saling mendukung, saling berkorban dan bekerjasama dalam menunjang kehidupan keluarga yang harmonis.

Tidak mudah membangun keluarga yang harmonis pasti ada banyak masalah dan tantangan yang dihadapi. Masalah yang diahadapi adalah masalah dalam pribadi pasutri yaitu kesulitan dalam saling menyesuaikan diri, kepribadian yang tidak mendukung dalam membangun keluarga misalanya egois, keras kepala, orientasi seksual yang tidak wajar, kurang dewasa kepribadiannya, dan masalah yang timbul dalam hidup perkawinan yaitu masalah keuangan, kehidupan sosial, pendidikan anak, agama, orang ketiga dan ketidakpuasan dalam relasi seksual serta masalah akibat pengaruh dari luar lingkungan yaitu budaya yang kurang mendukung kehidupan keluarga seperti budaya perceraian dan poligami, budaya selingkuh, budaya materialistis, tuntutan hidup seperti tuntutan untuk selalu berprestasi (karier) dan pegaru negatif dari media masa dan pengaruh negatif era globalisasi yang mempengaruhi, berubah atau membentuk gaya hidup.

Karena itu sebagai keluarga muda perlu memperhatikan lima hal ini yaitu selalu ada doa bersama keluarga, melihat kasih yang positif, mengambil waktu bersama keluarga, saling mempercayai, dan adanya sentuhan kasih atau ciuman sebelum berangkat bekerja.

Mengapa harus memperhatikan lima hal ini. Karena melalui hal-hal ini membantu membangun keluarga yang baik atau harmonis. Sebagai manusia mempunyai rasa ketertarikan baik sebagai pria maupun wanita namun perlu dibedakan mana godaan dan setan. Kalau kita semakin mengikuti godaan itu maka yang terjadi adalah dosa tetap bila ada godaan tetapi kita selalu menolak maka kita pasti akan kuat dan terhidar dari godaan itu.

Maka pentingnya doa bersama keluarga adalah sebagai kekutan menjadi umat katolik, dan perlunya keterbuakan diri kepada satu sama lain guna menghidari terjadinya hal-hal negatif yang bisa menghancurkan hubungan dan masa depan keluarga. (El)