Si Bocah dan Sampah

Suatu hari persis Minggu pagi, Gus sedang menyantap sarapan sosis, bacon, pancake, sirup maple dan susu. Dia mengambil sebagian besar, namun dia tidak  bisa menghabiskannya lagi.

Dia melemparkan makanan itu ke tempat sampah dan kemudian berpikir, “Saya akan membuang ini di luar, supaya rumah saya tidak berbau dan ibu tidak akan tahu kalau saya membuang-buang makanan.”

Keesokan harinya, teman Gus, Jack, bertanya apakah dia bisa pergi ke taman malam.

“Yakin! Taman yang mana? “Tanya Gus.

“Oh, kau tahu… yang baru, di Sunny Street.” Jawab Jack.

“Baik! Tidak masalah dengan saya! Temui aku di rumahku jam lima?” Tanya Gus.

“Jam lima ya,” jawab Jack.

“Ok!” Kata Gus dengan gembira.

Jadi mereka bertemu di rumah Gus, jam lima tepat. Saat mereka berjalan, seekor anjing mulai menggonggong ke arah mereka. Ketika mereka mendekati sebuah sudut di Sunny Street, Gus mengambil sebuah batu dan melemparkannya ke arah anjing itu. Anjing itu menggeram dan mulai mundur dari mereka. Gus senang melihat anjing itu lari dan terus berjalan. Karena dia tidak melihat ke mana dia pergi, Gus tersandung sebuah batu dan jatuh di tengah tumpukan tanah yang dia buat kemarin; itu adalah tempat dia membuang samapahnya! Karena Gus memeganginya, Jack juga jatuh, tetapi untungnya di atas Gus!

Ilustrasi gambar: Taliesin from morguefile.com

“Aduh!” Erang Gus.

“Terima kasih sudah mendarat dengan mulus!” Jack terkekeh.

“Apah!” Seru Gus, “Apah kamu temanku, atau apa! Jack! Kau menjijikan!”

“Tidak, aku tidak, tapi kamu.”

“Maksud kamu apa?”

“Kau membuat kami dalam masalah ini.”

“Apa!”              

“Berhentilah mengatakan “Apa….kamu yang membuang sampah ini di sini!”

“Permisi…”

“Jangan menyangkal sekarang!”

“Halo tuan…”

“Aku melihatmu!”

“Tapi… Oh, baiklah. Kamu benar. Ini kesalahan saya. Astaga, saya minta maaf. Saya rasa saya layak mendapatkannya.”

“Oh, itu salah kami berdua. Aku harus menghentikanmu. Ini pelajaran yang berharga! Ngomong-ngomong, ayolah! Kamu akan pergi ke taman nanti. Ayod pulang dan bersihkan dulu!”

“Ide bagus. Kamu benar, sebagai pelajaran bagi saya! Sekarang saya tidak akan pernah membuang sampah di mana pun di luar, tidak mencemari lingkungan, dan saya akan menghentikan orang untuk melakukannya juga!”

“Bagus!” Jack menyeringai.

Gus menyeringai kembali dan kedua bocah ini berlari pulang untuk membersihkan diri.***

Share on Google Plus

About Fafruar