Kampus Budaya

Fafruar - STPMD adalah sekolah yang secara konsisten, menaruh perhatian pada pembangunan masyarakat desa dan di kampus ini banyak mahasiswa terdiri dari berbagai daerah. Karena itu bila kita mengembangkan seni budaya di kampus STPMD bisa menjadi kampus budaya.

sumber foto: UKM seni tari teater STPMD

Ketua STPMD “APMD” Yogyakarta, Habib Muhsin mengatakan wayang itu ternyata memberikan nilai positif bagi masyarakat. “Bila kita teliti dengan saksama sebetulnya wayang itu memberikan semacam komunikasi yang membangun masyarakat. Mengapa? Karena melalui wayang disampaikan kepada masyarakat pesan-pesan moral yang membangun”. Hal ini disampaikannya pada perkuliahan Komunikasi Pembangunan.

Dia memberikan contoh seperti wayang Sunan Kalijaga yang bercerita tentang bagaimana kehadiran Islam di Jawa. Melalui wayang ini bercerita tentang sejarah namun juga menyampaikan pesan atau informasi yang dapat kita ketahui.  Kalau hal-hal seperti ini tidak disampaikan melalui wayang atau sejenisnya kita tidak dapat mengetahui sejarah atau pun pesan-pesan moral yang membangun masyarakat.

Orang nomor satu di STPMD ini, mengisahkan bahwa dia menonton wayang itu sejak masih duduk di bangku SMA. “Waktu itu hanya bersenang-senang saja dengan teman-teman sehingga tidak paham akan apa yang disampaikan oleh pemain wayang itu. Namun setelah kurang lebih 30 tahun baru saya menyaksikan wayang kulit semalam suntuk bersama Ki Seno Nugroho dengan lakon “Semar Mbagun Desa”, pada ulang tahun STPMD yang ke-50 yang lalu”, ungkapnya. Baginya ternyata disana terdapat hal-hal positif  dan pesan-pesan moral yang dapat kita ambil atau maknai dalam kehidupan masyarakat.

“Hal ini bila kita kaitkan dengan komunikasi pembangunan, sangat mengenai sasaran karena wayang sifatnya menyampaikan pesan bagi kita akan nilai-nilai moral maupun sejarah yang dapat kita ketahui”, tuturnya.

Sebab itu bagi dia, mengembangkan nilai-nilai kebudayaan itu sangat penting terutama di kampus STPMD. “Kita di kampus ini boleh dikatakan dari Sabang sampai Merauke ada di sini. Oleh karena itu mengembangkan seni budaya di tempat ini, memberikan nilai tersendiri. Dan  kampus kita bisa menjadi kampus budaya”, tuturnya. ***

Share on Google Plus

About Fafruar